Kamis, 05 November 2009

Kamis, 15 Oktober 2009

SCM

Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir.
Pada saat ini banyak perusahaan yang menerapkan SCM (Supply Chain Management) untuk meningkatkan daya saing perusahaan dengan yang lainnya. SCM merupakan suatu alat bersaing strategik bagi perusahaan yang menjadikan masalah logistik sebagai strategi bersainganya untuk dapat memenangkan persaingan. Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan SCM sebagai strategi adalah pada PT. NESTLE
yang mengintegrasikan kegiatan logistiknya dimulai dari pemasokan bahan baku untuk mengoptimalkan kegiatan operasional pabrik sampai dengan pengiriman barang – barang produksi (susu DANCOW Coklat) kepada end customer. Pada awalnya PT. NESTLE merasa prihatin dengan tingginya angka mortalitas bayi di akhir abad 19 di Swiss, Henri Nestlé, seorang ahli kimia Jerman yang berdomisili di Vevey Swiss berhasil menciptakan makanan pendamping bagi bayi yang tidak mendapat cukup ASI. “Farine Lactee” berhasil menyelamatkan banyak jiwa bayi pada saat itu dan Nestlé pun mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Henri Nestlé kemudian memanfaatkan nama keluarganya menjadi logo perusahaannya. Dalam dialek Jerman Swiss, "Nestlé" berarti sarang burung kecil (little nest). Logo itu menjadi lambang rasa aman, kasih sayang, kekeluargaan dan tradisi.
Perusahaan Nestlé terus mengembangkan produk-produknya dan kemudian menjadi pelopor beberapa produk seperti susu kental di Eropa tahun 1905, susu coklat tahun 1929, kopi instant tahun 1938 dan lain-lain.
Berikut ini gambar SCM perusahaan :

Penjelasan :
Bahan mentah yang terdapat pada komposisi susu terdiri dari : Susu Sapi, susu bubuk krim, campuran minyak nabati, maltndeksrin, gula bubuk, kakao, oligofruktosa, inulin, mineral, vitamin, lesitin kedelai, laktosa, minyak ikan, vanili. Selanjutnya bahan mentah tersebut dikirim ke suplier bahan baku yang nantinya akan diolah pada pabrik susu dimana pengolahan mencakup gudang yang dimulai dari pembuatan susu sampai pengemasan susu bubuk. Setelah proses pengolahan selesai kemudian dikirim ke distributor untuk dipasarkan ke supermarket dan pengecer sampai akhirnya dikonsumsi oleh konsumen.
Dibuat Oleh :
• Nia Rachmawati (10106981)
• Risa Nurbaiti (11106204)
• Shinta Angelasari (11106305)
KONSEP SISTEM INFORMASI

Rabu, 07 Oktober 2009

VIDEO TUTORIAL INSTALASI OPEN OFFICE 1.1

Pada pembahasan ini saya akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan menginstal OPEN OFFICE1.1 Disini anda dapat mendownload paket OpenOffice 1.1 atau versi yang lebih tinggi melalui http://www.openoffice.org jika kesulitan anda dapat mencari cd instalasinya. Lakukan unzip pada paket instalasi OpenOffice ke dalam suatu direktori sebagai tempat instalasi sementara. Dan temukan directory tersebut dengan Windows Eksplorer. Jalankan setup.exe dan ikuti langkah – langkah yang diberikan selama proses instalasi. Yang dijelaskan sebagai berikut :

1. Terdapat 3 command button Help Next dan Cancel anda dapat menclick Cancel dan menutup semua program yang sedang aktif silakan click Next.

2. Tampilan Readme ini akan diberikan penjelasan tentang program. Mulai dari System Recuitmen, versi aplikasi dan keterangan – keterangan lainnya.

3. Perjanjian Pengunaan Software Jika anda setuju dengan licensi check list pada point 2 “ I Accept the terms of Agrement “Click Next

4. Form Input Data User Silakan Masukan Data – data anda pada halaman ini click Next. Anda juga dapat mengisi data setelah proses instalasi selesai caranya pada OpenOffice Text Document Click Tools Options Pada Oppenoffice.org click tanda plus anda dapat mengisikan data anda pada sub menu User Data.

5. Type Instalasi Secara Default sistem akan memilih “ Standard Installation “

Untuk pilihan instalasi, kita dapat memilih satu dari tiga pilihan:

Standard Implementation: melakukan instalasi komponen standar sekitar 145MB

Custom Installation: kita bisa memilih sendiri komponen yang diinginkan.

Minimum Installation: melakukan instalasi komponen secara minimal sekitar 128MB.

6. Menentukan Lokasi Instalasi Secara default “ OPEN OFFICE “ akan menggunakan folder C:\Program Files\OpenOffice.org1.1.0. karena satu dan lain hal anda dapat merubah lokasi instalasi pada drive dan atau folder lainnya.

7. Default Software Aplikasi Tampilan ini digunakan jika sebelumnya anda telah menginstall Microsoft Office sistem akan memilih apakah file yang telah dibuat dengan Word ( .doc ) Microsoft Excel ( .xls ) dan Microsoft PowerPoint ( .ppt ) akan di buka dengan Microsoft Office atau dengan Open Office jika anda centang check box tsb.

8. Instalasi Java Runtime Anda dapat melewati proses ini jika anda tidak memiliki Java Runtime untuk diketahui produk OpenOffice hanya dapat menjalankan VbScript sederhana saja. Untuk selanjutnya OpenOffice dapat menggunakan Java Script.


sumber :http://www.openoffice.org

Senin, 05 Oktober 2009

PENGANTAR TELEMATIKA

Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya. Jika membaca dari kedua tulisan diatas saya bisa menyimpulkan bahwa sampai saat ini kepanjangan Telematika masih rancu antara “Telekomunikasi dan Informatika” ataukah “Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika”. Saya sendiri dalam percakapan sehari-hari saya lebih sering menggunakan kata “IT” daripada Telematika ataupun ICT. Ataukah memang sudah seharusnya kita menggunakan kata Telematika untuk menggantikan kata IT ataupun ICT? Namun rasanya, kok terlalu dipaksakan ya, jika kita sendiri masih belum mengerti makna sesungguhnya.

Sumber : http://dgk.or.id/archives/2006/03/30/asal-mula-kata-telematika/

Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

(Sumber : www.total.or.id)


"saya bisa menyimpulkan bahwa sampai saat ini kepanjangan Telematika masih rancu antara “Telekomunikasi dan Informatika” ataukah “Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Nah pertanyaannya sekarang, siapakah yang mencetuskan pertama kali kata-kata telematika di Indonesia? Orang ini harus bertanggung jawab untuk menjelaskan alasan dulunya di adopsi. Ini pertanyaan besar buat saya."